Ranah Fisioterapi



Hello, guys!

Ketemu lagi sama kita, setelah kalian tau apa itu Fisioterapi, tentunya sekarang kalian perlu tau dong tentang ruang lingkup pelayanan fisioterapi di bidang mana aja. Fisioterapi gak cuman di lingkup olahraga maupun kesehatan masyarakat aja loh, guys. Jadi ada beberapa bidang lainnya, yakni:
a.       Fisioterapi Kesehatan Wanita
b.      Fisioterapi Tumbuh Kembang Anak
c.       Fisioterapi Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
d.      Fisioterapi Usia Lanjut
e.       Fisioterapi Olahraga
f.       Fisioterapi Kesehatan Masyarakat
g.      Fisioterapi Pelayanan Medik

Terus, dalam ilmu Fisioterapi itu sendiri, terbagi menjadi 4 komunitas besar, yaitu:
1.      Fisioterapi Muskuloskeletal (penyembuhan dan pemulihan gangguan anggota gerak tubuh terdiri dari otot, tulang, sendi, jaringan ikat),
2.      Fisioterapi Kardiovaskulopulmonal (penyembuhan dan pemulihan pada gangguan jantung, pembuluh darah, dan paru),
3.      Fisioterapi Neuromuskular (penyembuhan dan pemulihan pada gangguan sistem syaraf pusat dan sistem syaraf tepi),
4.      Fisioterapi Integument (penyembuhan dan pemulihan pada kecacatan fisik dan kulit).

Nah, tujuan dari dilakukannya fisioterapi sendiri adalah mengembalikan fungsi tubuh setelah terkena penyakit atau cedera. Namun, jika tubuh menderita penyakit atau cedera permanen, maka fisioterapi dapat diprioritaskan untuk mengurangi dampaknya.

Terus, penyakit jenis apa aja sih yang bisa diobati oleh Fisioterapis? Ada banyak jenis penyakit sehari-hari yang bisa diobati oleh Fisioterapis, seperti flat foot, bungkuk, sakit pada bagian leher, postur badan yang kurang fleksibel, dsb. Lengkapnya langsung aja simak beberapa penyakit yang dapat ditangani Fisioterapi, berikut:

1. Cedera sendi

Cedera sendi adalah salah satu masalah paling umum pada pasien fisioterapi. Untuk meredakan nyeri, pijatan serta terapi panas dan dingin dapat membantu. Pasien dengan masalah sendi tulang belakang dapat meningkatkan kekuatan inti mereka untuk melindungi intervertebral disc.

2. Arthritis

Pengobatan untuk arthritis adalah pijatan dan penggunaan modalitas seperti ultrasound dan panas. Hidroterapi (latihan dalam air hangat) juga membantu dalam mengurangi nyeri arthritis dan meningkatkan mobilitas sendi. Arthritis sendiri merupakan peradangan pada satu atau lebih persendian, yang disertai dengan rasa sakit, kebengkakan, kekakuan, dan keterbatasan bergerak.

3. Masalah pada punggung

Pengobatan fisioterapi untuk masalah punggung mencakup pijatan, terapi titik pemicu dan akupuntur, dan juga penggunaan corrective sports tape untuk memperbaiki postur.
  • Penyakit kardiovaskular (gangguan pada jantung dan pembuluh darah)
  • Stabilitas inti tubuh (keseimbangan tubuh)
  • Diabetes
Dengan mengikuti latihan fisioterapi, metabolisme tubuh dipercepat dan glukosa akan bergerak masuk ke dalam sel dengan lebih mudah, yang membantu mengurangi kadar gula darah.

4. Masalah fleksibilitas

Fisioterapi juga membantu mengembalikan atau meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi nyeri.

5. Inkontinensia

Inkontinensia adalah ketidakmampuan seseorang untuk menahan buang air. Banyak pasien merasa malu untuk mengangkat topik ini dan karenanya terus menderita dalam diam. Namun, banyak penderita yang bisa dibantu secara signifikan, dengan pendekatan non-bedah yang ditawarkan oleh fisioterapis. Pengobatan dapat mencakup: latihan dasar panggul khusus dan saran terkait kebiasaan gaya hidup seperti makan dan minum.

6. Pencegahan cedera

Meskipun pasien menemui fisioterapis setelah mereka terkena cedera, banyak dari cedera ini yang sebenarnya bisa dicegah jika mereka datang sebelum terkena cedera tersebut.

7. Gangguan muskuloskeletal dan multiple sclerosis

Banyak pasien mendapatkan kekuatan dan kemampuan untuk kembali ke fungsi normal dari pengobatan fisioterapi. Fisioterapis memiliki berbagai macam cara untuk mengobati nyeri dan teknik-teknik ini bisa mencakup mobilisasi sendi, peregangan otot, terapi titik pemicu, pengobatan dengan panas dan akupuntur.

8. Sakit leher dan sakit kepala

Fisioterapi sangatlah membantu dalam mengobati sakit kepala yang berkaitan dengan disfungsi tulang belakang servikal. Namun, pengobatan ini memerlukan diagnosis yang cermat dan pengobatan fisioterapi akan tergantung pada kondisinya.

9. Osteoporosis

Penelitian telah menunjukkan bahwa latihan yang diberikan Fisioterapis dapat menjaga kepadatan tulang, yang meningkatkan kekuatan dan menstimulasi pertumbuhan tulang pada penderita osteoporosis.

10. Sindrom carpal tunnel

Atau biasanya disebut juga sebagai Sindrom Lorong Karpal merupakan penyakit di pergelangan tangan karena saraf yang tertekan dan menimbulkan gejala nyeri, mati rasa, dan parestesia (kesemutan atau seperti terbakar).
Pengobatan untuk pasien penderita sindrom carpal tunnel biasanya akan dianjurkan setelah diagnosis awal. Fisioterapi mencakup teknik anti-inflamasi seperti penggunaan es dan pijatan, dan latihan peregangan dan penguatan untuk mengembalikan fungsi dan mengurangi nyeri.
Mungkin banyak pertanyaan bagaimana seorang fisioterapis melakukan perawatan kepada para pasien yang memiliki gangguan kesehatan di atas. Yang jelas, pengobatan dengan memakai metode ini membutuhkan keterlibatan pasien secara aktif dan kedisiplinan. Oleh karena itu, fisioterapis akan melakukan pemeriksaan terhadap penyakit Anda, mendiagnosis, dan membantu Anda memahami permasalahan yang hinggap di  tubuh Anda. Fisioterapi membutuhkan keseriusan Anda karena metode ini berkaitan dengan gaya hidup, aktivitas, dan kesehatan Anda secara umum.
Lantas, dalam mengobati berbagai penyakit diatas, cara apa aja sih yang bisa dilakukan dalam melakukan terapi kepada pasien? Berikut beberapa metode yang biasanya diterapkan dalam menangani keluhan pasien:
  • Program latihan : Beberapa terapi yang termasuk dalam program ini antara lain teknik memperbaiki postur tubuh, memperkuat otot, latihan kardiovaskular, dan peregangan.
  • Teknik elektroterapi : Terapi ini menggunakan alat dengan daya listrik. Beberapa terapi jenis ini antara lain ultrasound, terapi laser, terapi diatermi, dan terapi syaraf dengan stimulasi elektrik (TENS).
  • Fisioterapi manual : Yang temasuk fisioterapi jenis ini adalah pijat, peregangan, dan pelatihan resistensi tubuh, serta mobilisasi dan manipulasi sendi.
  • Selain metode-metode yang sudah disebutkan di atas, fisioterapi juga membantu pasien dengan mengoreksi teknik berolahraga yang salah dan membantu cara menggunakan alat bantu dengan tepat. Beberapa metode lainnya yang biasa dipakai adalah hidroterapi, melatih teknik bernapas yang benar, dan pengobatan akupuntur.

Jadi, guys. Fisioterapi itu gak cuman kalian lakukan di Rumah Sakit maupun tempat praktek sang Fisioterapis tersebut. Tapi juga bisa dilakukan dirumah kalian, dengan syarat masih dalam pengawasan fisioterapis untuk menilai kondisi Anda sehingga jenis dan frekuensi fisioterapi yang dilakukan tidak keliru.

Gimana? Jangan ragu buat berobat ke Fisioterapi ya guys. Jika kalian mulai ngerasa ada yang bermasalah sama postur tubuh, gerak tubuh kalian, dan permasalahan lainnya seperti yang udah disebutin diatas, langsung konsultasikan aja ke Fsioterapi terdekat.


Komentar