NORMALKAH POSTUR TUBUH ANDA????



Tubuh terdiri dari tulang-tulang yang tersusun secara beraturan untuk menopang tubuh. Posisi tulang yang salah atau tidak pada tempatnya dapat memengaruhi postur tubuh Anda, termasuk posisi tulang pada tulang belakang. Normalnya, tulang belakang memang agak sedikit melengkung untuk membantu pergerakan tubuh. Namun, kelengkungan yang tidak biasa pada tulang belakang dapat menyebabkan kelainan tulang belakang.

Berbagai Kelainan pada Tulang Belakang

1.      Skoliosis

Orang dengan skoliosis mempunyai tulang belakang yang melengkung ke samping. Lengkungan tulang bisa berbentuk seperti huruf  S atau C. Sudut kelengkungan pada skoliosis bisa terjadi dalam rentang kecil sampai besar. Tapi, jika kelengkungan sudah mencapai lebih dari 10 derajat, maka ini sudah dianggap sebagai skoliosis. Orang dengan skoliosis bisa dilihat dari bahu atau pinggulnya yang tidak rata.

Gejala Skoliosis:

·         Secara umum penderita akan merasakan kesulitan bernapas terutama jika kelengkungan tulang telah bertambah parah.

·        Salah satu bahu tampak lebih tinggi

·        Salah satu sisi pinggul terlihat lebih menonjol

·        Penderita mengalami bentuk tubuh yang condong ke arah satu sisi

·         Tulang belikat pada salah satu sisi tampak lebih menonjol


2.      Kifosis

Kelengkungan yang terjadi pada punggung atas (lebih dari 50 derajat) dinamakan dengan kifosis. Orang dengan kifosis terlihat dari postur tubuhnya yang membungkuk. Kifosis paling sering terjadi pada wanita yang sudah tua, ini berhubungan dengan usia dan osteoporosis.

Gejala Kifosis:
·         tubuh merasa cepat lelah
·         postur tubuh yang bungkuk
·         nyeri punggung ringan
·         rasa kaku

3.      Lordosis
Lordosis terjadi jika tulang belakang pada punggung bawah melengkung ke depan secara berlebihan. Normalnya, tulang pada punggung bawah memang melengkung, tapi jika lengkungan terlalu masuk ke dalam, ini disebut dengan lordosis. Lordosis dapat memengaruhi punggung bawah dan leher Anda.

 

Faktor Penyebab Kelainan Tulang Belakang

1. Salah posisi duduk
Penyebab paling banyak yang dialami oleh seeorang dengan kelainan tulang belakang adalah karena kebiasaan duduk yang salah. Kebanyakan orang tidak mau ambil pusing dalam menata bagaimana dia sebaiknya duduk. Sejak kecil, banyak yang telah membiasakan duduk dengan membungkuk, memiringkan badannya ke kekanan, miring kekiri atau bahkan duduk dengan membungkukan tubuhnya ke belakang.



Cara duduk salah yang dilakukan dalam waktu yang lama dapat menimbulkan gangguan berupa bengkoknya tulang belakang. Duduk yang benar adalah dengan menegakkan posisi badan dan tidak cenderung membengkokkannya pada satu sisi arah tertentu.
  1. Faktor keturunan
Kelainan tulang belakang yang dialami oleh orang tua dapat menurun kepada anaknya. Ketika gen orang tua yang memiliki kelainan tulang belakang lebih dominan, maka gangguan ini dapat menurun pada anaknya.
3.      Faktor penyakit
Kelainan tulang belakang pada seseorang ternyata dapat pula disebabkan oleh infeksi dari kuman penyakit tertentu.
·         Polio. Penyakit ini disebabkan oleh virus polio. Penyakit ini dapat dicegah melalui imunisasi yang dilakukan ketika masih bayi. Lakukan pencegahan sejak awal untuk menghindari kelumpuhan.
·         Sifilis. Penyakit ini biasanya berasal dari orang tua yang menularkannya pada anak saat berada di dalam kandungan. Penderita sifilis biasanya mengalami layu semu.
·         Artritis Artritiss dibagi menjadi 2 yaitu artritis yang disebabkan oleh peradangan sehingga menyebabkan sendi terinfeksi dan bernanah serta artritis sika yang membuat sendi kering akibat kehabisan cairan sinovial.
4.      Faktor kecelakaan
Kecelakaan dapat membuat tulang patah jika tekanan atau benturan yang dialami terlalu keras. Terutama bagi orang yang telah berusia lanjut, maka tulang mereka lebih rapuh sehingga lebih mudah patah terlebih jika mereka juga menderita osteoporosis. Jika tulang yang patah tidak segera ditangani dengan baik, bisa menyebabkan kelainan pada tulang.


Latihan Latihan yang Dapat Dilakukan untuk Memperaiki Kelainan Tulang Belakang !!!
1.      Fleksibilitas Punggung
·        


Gerakan ini dilakukan secara rileks dengan membungkukkan badan ke depan, belakang, samping kanan dan kiri.
·         Tangan mengikuti arah badan ditekuk. Jika ke samping, tangan diangkat dan diletakkan di atas kepala, sedangkan tangan yang lain bebas.
·        
Tiap gerakan tahan hingga 10 hitungan kemudian ulangi sebanyak 5 repetisi.

  

2.      Stetching Thoraxal
·         Caranya berdiri tegak, buka kaki selebar bahu, kemudian tekuk siku dan letakkan tangan tepat pada dada samping.
·         Tangan yang lain diangkat di atas kepala.
·         Liukkan badan ke samping kea rah tangan yang ditekuk.
·         Tahan hingga 10 hitungan dan ulangi sebanyak 5 repetisi.



3.       Latihan Punggung
Tidak ada gerakan khusus, melainkan hanya meletakkan bantal atau ganjalan yang tidak terlalu keras di bawah punggung. Terlentang dengan rileks kemudian letakkan ganjalan tepat di bawah tulang punggung. Rasakan tulang punggung menjadi rileks.


4.      Strengthening Trunk
Latihan ini untuk mengaktifkan otot-otot tulang belakang serta memperbaiki tulang belakang yang tidak lurus.
·         Caranya  ambil posisi telungkup di atas matras.
·         Letakkan kedua tangan di samping tubuh.
·         Kemudian tarik kedua kaki ke atas setinggi-tingginya, diikuti tangan serta kepala. Saat mengangkat ini usahakan hanya perut yang menempel pada matras.
·         Tahan hingga 10 hitungan dan ulangi sebanyak 5 repetisi.


 
5.      Stretching untuk Otot
Caranya:
  • berjongkok di matras, kepala ditempelkan pada matras.
  • Letakkan kedua tangan lurus ke depan, kemudian putar ke samping hingga seperti membelok. Tahan hingga 10 hitungan.
  • Lakukan bergantian, antara saming kanan dan kiri.
  • Ulangi hingga 5 repetisi.


6. Knee to Chest
Posisi : baring di atas permukaan yang rata, kedua- dua lutut dibengkokkan
Cara melakukan : 
  • pegang belakang peha dan tarik ke arah dada.
  • Ulangi kaedah ini minima 5 kali



 7. Pelvic tilt
Posisi : baring di atas permukaan yang rata
Cara melakukan : 
  • tarik otot  abdominal ke dalam, tekan belakang ke bawah, bernafas seperti biasa, tahan lima saat
  • Ulangi kaedah ini minima 5 kali

 8. Hip Rolling
 Posisi : baring di atas permukaan yang rata, kedua- dua lutut dibengkokkan
Cara melakukan : 
  • letak tangan secara bersilang di bahagian dada, pusing kepala ke sebelah kanan manakala kedua-dua lutut pusing ke sebelah kiri. Kemudian luruskan lutut dengan perlahan- lahan.
  • Ulangi kaedah ini minima 5 kali

 
9.  Lower Abdominal Exercise
Posisi : baring di atas permukaan yang rata, kedua- dua lutut dibengkokkan.
Cara melakukan :
  • Gerakkan lutut kanan ke dada, tahan 5 saat kemudian relaks, Ulangi kaedah ini pada lutut sebelah kiri.
  • Angkat kaki ke atas dengan lutut dalam keadaan lurus. Kemudian perlahan- lahan turunkan kaki ke lantai. Ulangi kaedah ini pada lutut sebelah.
  • Ulangi kaedah ini minima 5 kali.



10. Cat and camel
Posisi : merangkak
Cara melakukan : 
  • perlahan-lahan bahagian belakang melendut ke bawah (melengkung ke bawah) dan muka menghadap ke dinding. Kemudian gerakkan otot abdominal ke dalam dan bahagian belakang melengkung ke luar
  • Ulangi kaedah ini minima 5 kali.


 11. Hip Extension
Posisi : Merangkak
Cara melakukan : 
  • gerakkan lutut ke arah  kedepan, dan ke belakang sehingga kedua-dua blutut  dan peha selari dengan lantai.
  •  Ulangi kaedah ini minima 5 kali


 







Komentar